Pengelolaan sampah menjadi salah satu permasalahan yang cukup memberatkan bagi beberapa negara. Biasanya hal ini terjadi karena adanya penggunaan plastik untuk keperluan sehari-hari, serta penggunaan plastik tersebut hanya sekali pakai, tidak digunakan kembali. Sehingga plastik-plastik tersebut akan menjadi sampah plastik, dan akan terus menumpuk. Mengapa sampah plastik menjadi sangat besar? Karena sifatnya yang terurai sangat lama, hingga membutuhkan waktu lebih dari ratusan tahun untuk terurai, seringkali limbah plastik ini mencemari berbagai macam hal dan mengancam setiap elemen yang berada dalam bumi tercinta. Meskipun produksinya semakin sekarang semakin diminimalkan, limbah plastik masih tergolong mengancam untuk kelangsungan kehidupan. Menurut Direktur Jenderal Pengelolaan Limbah, Limbah dan B3 (zat berbahaya dan beracun) dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan jumlah total sampah Indonesia pada tahun 2019 mencapai 68 juta ton dan akan mencapai 9,52 juta Ton atau 14 persen dari total limbah yang tersedia. Berdasarkan data Jenna Jambeck, seorang peneliti sampah dari Universitas Georgia, Indonesia menempati urutan kedua di dunia dalam memproduksi sampah plastik, mencapai 187,2 juta ton ke Cina dengan 262,9 juta ton. Belum lagi fakta bahwa penggunaan plastik di Indonesia adalah limbah yang menjadi penyebab utama pembobotan sampah, terutama karena plastik tersebut terurai dalam 1 milenium atau sekitar 1000 tahun. Belum lagi, pemusnahan plastik dengan cara dibakar hanya akan disebabkan oleh pembakaran hanya memperburuk kesehatan melalui zat dioksin yang dihasilkannya. (1) Oleh karena itu permasalahan untuk mengelola sampah plastik mulai banyak digaungkan, salah satunya adalah memanfaatkan sampah plastik untuk dibuat menjadi EcoBrick.
Apa itu EcoBrick?
“Eco” dan “brick” artinya bata ramah lingkungan. Disebut “bata” karena ia dapat menjadi alternatif bagi bata konvensional dalam mendirikan bangunan. Maka dari itu ecobrick biasa dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan furniture. Ecobrick adalah botol plastik yang diisi padat dengan limbah non-biological untuk membuat blok bangunan yang dapat digunakan kembali. Eko-batu bata ini adalah teknologi berbasis kolaborasi yang menyediakan solusi limbah padat tanpa biaya untuk individu, rumah tangga, sekolah, dan masyarakat. Juga dikenal sebagai Bottle Brick atau Ecoladrillo. Solusi limbah lokal ini mulai disebut Ecobrick oleh gerakan masyarakat yang berkembang di seluruh dunia. Banyak dari kita yang masih mengkonsumsi makanan atau produk apapun yang dikemas plastik. Kadang kita berusaha kreatif dan mengurangi sampah dengan membuat sabun sendiri di rumah contohnya, tapi bahan-bahan yang digunakannya pun masih menggunakan plastik. Juga tidak mudah untuk begitu saja meninggalkan 100% plastik karena faktanya produk di dalam supermarket hampir 90% sudah dikemas dalam sebuah bungkusan yang sebagian besarnya adalah kemasan plastik. Jika reuse dan reduce sudah sangat sulit, maka ecobrick merupakan solusi. Ecobrick mampu memberikan kehidupan baru bagi limbah plastik. Ecobrick adalah cara lain untuk utilisasi sampah-sampah tersebut selain mengirimnya ke landfill (pembuangan akhir). Dengan ecobrick kita memiliki kesempatan untuk mengubah pengorbanan komunitas dan ekosistem dalam mencerna plastik. Kita dapat mengubah plastik menjadi bermanfaat bagi masyarakat dan ekosistem setempat. Karakteristik plastik yang sangat bermasalah digunakan yaitu longevity dan durability malah menjadi sesuatu yang dicari. Ecobrick sendiri diciptakan oleh Rusel Maier seorang seniman dari Kanada di Filipina. Dikembangkan dari material plastik atau sampah plastik, Ecobrick ini memiliki sifat dasar dari plastik tersebut yaitu kuat, anti air, dan awet. (2)
Cara Membuat Ecobrick Secara Mandiri
Sangat sederhana bentuknya dan sama sekali tidak menggelontorkan biaya, inovasi pengelolaan limbah yang satu ini dapat dibuat secara mandiri dengan mudah. Nah, jika kita tertarik untuk membuatnya, berikut ini adalah sejumlah bahan dan langkah-langkah pembuatannya.
Bahan-Bahan
- Botol Plastik 500 ml (untuk wadah)
- Sampah plastik
- Sendok
Langkah-Langkah
- Cuci dan sterilkan semua elemen plastik maupun perlengkapan menggunakan sabun anti bakteri. Pensterilan elemen-elemen plastik sangat diperlukan untuk menghilangkan bakteri yang melekat.
- Keringkan semuanya menggunakan lap bersih
- Masukkan sampah plastik yang kita miliki kedalam botol tersebut. Jika sampah plastik berukuran besar, potong menggunakan gunting
- Padatkan sampah plastik menggunakan ujung bawah sendok ke seluruh ruangan botol. Jangan sampai kempes atau mengeluarkan bunyi jika ditekan dari luar.
- Tutup botol tersebut dan kita sudah menyelesaikan satu buah ecobrick. (3)
Sesuai dengan namanya, EcoBrick khusus diciptakan untuk melestarikan lingkungan dan menghindari adanya pencemaran lingkungan. Hal ini sesuai dengan komitmen AQUA untuk kelestarian lingkungan kita. Danone-AQUA umumkan peneguhan komitmennya untuk memelopori upaya mengatasi sampah plastik dan mengundang seluruh masyarakat Indonesia bergabung dalam Gerakan #BijakBerplastik.
1. Meningkatkan Pengumpulan Sampah Plastik
Danone-AQUA berkomitmen untuk mengumpulkan sampah plastik lebih banyak dari volume yang AQUA gunakan pada tahun 2025, dengan meningkatkan program bisnis sosial untuk mengumpulkan dan mendaur ulang sampah plastik, serta mendukung teknologi untuk mengumpulkan lebih banyak sampah dari alam.
2. Mendukung Edukasi Sampah Plastik
Danone-AQUA berkomitmen untuk memimpin kampanye nasional daur ulang di sekolah, ruang publik dan berkolaborasi dengan pemerintah serta ritel untuk uji coba dan memulai budaya daur ulang di kota-kota besar.
3. Meningkatkan Inovasi Botol Plastik
Danone-AQUA berkomitmen untuk mengambil langkah besar menuju sirkularitas dari plastik yang AQUA gunakan. AQUA berencana membuat seluruh kemasan AQUA 100% dapat didaur ulang pada 2025, sekaligus meningkatkan proporsi plastik daur ulang di botol AQUA dari 11%, menjadi 50% pada 2025.
Untuk melindungi sumber daya alam bagi Indonesia pada saat ini dan untuk masa depan, seluruh pemangku kepentingan harus bekerja sama. Danone-AQUA telah siap untuk memainkan perannya dan juga berkontribusi untuk kesehatan dan masa depan yang Indonesia yang lebih cerah. Jadi jangan ragu untuk memilih AQUA untuk menjaga hidrasi harian kita, selain berkualitas, AQUA juga dijamin menjaga kelestarian lingkungan kita. Mari bersama AQUA kita Bijak dalam Berplastik. (4)
- Ecobrick Adalah : Fakta Unik, Tujuan, Cara Membuat, Karya Seni
- Ecobricks — Zerowaste.id
- Ecobrick – Cara Membuat, Manfaat & Apa Itu Ecobrick – Universal Eco
- Danone-AQUA Luncurkan Gerakan #BijakBerplastik – AQUA Bijak Berplastik