Seorang Executive Assistance dituntut menguasai Excel, Outlook, Word dan PowerPoint. Mereka juga harus jago di manajemen waktu, akuntansi, penggajian, dan media sosial.
Mereka mengoordinasikan pertemuan, memilih vendor, mengatur perjalanan, menegosiasikan kontrak, mengelola kalender, menyiapkan laporan, mengawasi staf, dan banyak lagi tugas yang mereka lakukan untuk CEO-nya. Singkatnya, mereka sangat diperlukan. Berikut ini lima dari banyak karakteristik yang dapat membuat Executive Assistance menjadi luar biasa.
Sebelum itu, Jika Anda tertarik dengan posisi sebagai Executive Assistance ini, Anda bisa melihat Lowongan Executive Assistance di HHRMA Bali. HRRMA merupakan layanan perantara untuk mempertemukan job dengan peminatnya dalam sektor perhotelan dan pariwisata.
Apa saja karakteristik yang dapat membuat Executive Assistance menjadi luar biasa?
- Profesional
Executive Assistance memperlakukan semua orang di perusahaan atau kantor dengan hormat. Mereka tidak bermain politik kantor, bergosip tentang rekan kerja atau bos, juga tidak mengkhianati rahasia perusahaan.
- Kolaborasi
Executive Assistance memandang diri mereka sebagai mitra CEO-nya. Mereka bekerja dengan CEO untuk mencapai tujuannya, menyelesaikan tugas-tugas yang bisa menyumbat jadwal CEO dan selalu berusaha untuk membuatnya terlihat baik. Loyalitas mereka dihargai dengan kepercayaan dari CEO.
- Keterampilan organisasi luar biasa
Bukan kebetulan jika seorang Executive Assistance tenang di masa krisis. Kemampuan ini mereka punya karena terbiasa mengetahui segala sesuatu yang terjadi dengan semua orang hingga bosnya, departemen, dan organisasi secara keseluruhan.
Mereka mengetahui status setiap proyek yang sedang berjalan. Orientasi pada detail juga sikap proaktif memungkinkan para Executive Assistance tetap bisa mengendalikan diri apa pun tekanan yang mereka alami.
- Komunikasi yang baik
Skill komunikasi langsung yang ringkas, serta persuasif sebagai Executive Assistance sangat penting dimiliki. Karena mereka sering kali menjadi orang pertama yang menyambut klien, dan vendor perusahaan.
- Siap bekerja ekstra
Semua Executive Assistance bersedia untuk belajar. Mereka mengikuti prosedur, teknologi, serta perangkat lunak baru. Mereka pemikir independen yang tidak harus berpegangan tangan.
Jika mereka kewalahan mereka akan memprioritaskan atau mendelegasikan tugas kepada karyawan, lalu secara proaktif menindaklanjutinya. Mereka tidak kenal lelah dalam menyelesaikan masalah, menghindari krisis, juga memenuhi komitmen.