Seiring dengan bertambahnya usia, pasti juga akan diiringi dengan semakin lemahnya kekuatan dan kondisi tubuh manusia. Mengingat semakin tua usia, maka manusia bukan bertambah kuat justru sebaliknya. Untuk dapat mengetahui informasi tentang Sarkopenia tersebut, maka ketahui akibat penurunan masa otot.
Apa Itu Sarkopenia?
Sarkopenia adalah kondisi di mana terjadinya penurunan massa serta kekuatan otot manusia, seiring bertambahnya usia mereka. Biasanya Sarkopenia ini seringkali dialami oleh orang yang berusia 50 tahunan. Tapi, bagi mereka yang tidak aktif secara fisik jauh lebih berisiko kehilangan massa otot paling cepat dari perkiraan.
Mereka yang tidak aktif secara fisik, akan kehilangan sekitar 3% sampai dengan 5% massa otot bahkan setelah menginjak usia yang ke 30 tahun. Sarkopenia ini seringkali terjadi karena penyebabnya adalah benturan sinyal anabolisme dan juga katabolisme sel otot.
Hal itulah yang menyebabkan sel otot lebih banyak dihancurkan daripada dibentuk dengan yang baru. Akibat dari mengalami Sarkopenia ini adalah tubuh menjadi bergerak lambat, merasakan jauh lebih lemah secara fisik dan juga mudah sekali untuk lelah. Jadi, tidak bisa bekerja yang berat.
Akibat Penurunan Masa Otot
Seperti yang sudah dijelaskan pada pembahasan sebelumnya, penurunan massa otot ini dikenal dengan nama Sarkopenia. Biasanya terjadi pada manusia yang sudah menginjak usia 50 tahun, namun kelemahan mereka akan jauh lebih cepat dari perkiraan jika tidak aktif secara fisik.
- Kurangnya Asupan Gizi dan Bergerak
Biasanya pengidap Sarkopenia ini selalu dialami oleh seseorang yang tidak aktif secara fisik, seperti jarang berolahraga maupun bergerak. Dengan durasi sekitar 2 sampai dengan 3 mingguan tanpa beraktivitas, kehilangan massa otot jauh lebih cepat dari perkiraan.
Kemudian, Sarkopenia juga disebabkan dengan kurangnya asupan gizi. Semakin bertambahnya usia, manusia harus semakin banyak mengonsumsi makanan yang kaya akan asupan kalori dan juga protein supaya tubuhnya tetap ideal. Paling tidak, penyakit tidak mudah menyerang.
- Mengidap Penyakit Kronis
Sarkopenia juga disebabkan oleh penyakit kronis, tidak menutup kemungkinan manusia usia lanjut tidak memiliki penyakit apa pun. Meskipun tidak semuanya, paling tidak ada salah satu dari mereka yang mengidap penyakit kronis.
Inilah mengapa terjadinya kekurangan massa otot, penyakit yang diderita oleh mereka yang usia lanjut justru membatasi gerak dari si penderita. Penggunaan obat-obatan pun bisa menjadi penyebab kurangnya massa otot.
Itulah beberapa penjelasan secara singkat dari akibat penurunan masa otot. Ketika usia menginjak 50 tahunan, Anda dianjurkan untuk selalu hidup dengan pola makan baik dan paling tidak konsumsilah susu. Supaya tidak kehilanggan massa otot lebih dini.