Dikenal sebagai pengacara ternama, Hotman Paris nyatanya tak pernah melupakan masa lalunya. Pun dengan masa masa di mana Hotman Paris masih merintis karir sebelum menjadi pengacara andal. Seperti yang baru baru ini terjadi, Hotman Paris tampak semringah kala bertemu dengan bos pertamanya.
Melihat sosok Hotman Paris, sang bos pertamanya itu pun mengaku bangga. Bos pertama Hotman Paris adalah pengacara OC Kaligis. Bertemu Hotman Paris di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, OC Kaligis pun tersenyum.
Dengan gaya khasnya, Hotman Paris langsung menyapa OC Kaligis. Menyalami Hotman Paris, OC Kaligis pun tampak ramah. Bak ingin mengenang masa lalu, Hotman Paris mengungkap kenangannya saat masih bekerja di bawah bimbingan OC Kaligis.
Di tahun 1982, saat baru lulus dari Fakultas Hukum, Hotman Paris sudah digaji Rp 200 ribu per bulan oleh OC Kaligis. Nominal tersebut bisa dikatakan besar jika dilihat dari tahunnya yakni 1982. Tak menampik, OC Kaligis lantas memuji kepintaran Hotman Paris.
OC Kaligis juga menyebut Hotman Paris adalah sosok yang membuatnya bangga. "Dulu tahun 82, saya digaji beliau, gaji saya Rp 200 ribu sebulan," kata Hotman Paris. "Diajarin ya," kenang OC Kaligis.
"Diajarin," imbuh Hotman Paris. "Berarti Kau pintar memang. Tiga tahun sudah jadi sarjana hukum loh. Bangga saya sama dia," ungkap OC Kaligis. Ikut bangga, Hotman Paris pun berulang kali memperkenalkan OC Kaligis sebagai bos pertamanya.
Melihat sosok Hotman Paris, OC Kaligis menyebut sang pengacara kini sebagai orang yang kaya. "Inilah bos saya yang pertama, OC Kaligis," imbuh Hotman Paris. "(Sekarang) Orang paling kaya di sini," kata OC Kaligis seraya menunjuk Hotman.
"Jangan kayak gitu," timpal Hotman Paris. Belakangan muncul sosok seorang pria konglomerat yang membuat Hotman Paris ciut untuk menyombongkan diri perihal hartanya. Hotman Paris mengaku ciut bertemu dengan pria ini, karena melihat hartanya yang tak main main.
Hotman Paris yang biasanya tak pernah takut tersaingi mendadak merasa tak berarti dengan kehadiran pria ini. Pengakuan tersebut dibuat oleh Hotman Paris sendiri dalam unggahan terbarunya di media sosial. Hotman Paris mengunggah sebuah video saat dirinya berada di geladak sebuah kapal yang bersiap berangkat.
Pengacara yang dijuluki pengacara Rp 30 Miliar itu merekam dirinya saat berkunjung ke sebuah kapal batu bara. Dalam akun Instagramnya @hotmanparisofficial, Hotman Paris mengutarakan bahwa dirinya tengah mengunjungi sebuah kapal batu bara. Nampak dalam video yang diunggah pada Senin (12/2/2019) itu, para pekerja nampak menuruni kapal raksasa itu.
Hotman lalu memberikan penjelasan dalam video tersebut bahwa kapal itu milik Pak Oentoro, pemilik PT Arpeni. Oentoro inilah yang menjadi sosok pengusaha yang begitu membuat Hotman Paris ciut ketika bertemu dengannya. Kekayaannya menurut Hotman Paris tidaklah main main.
Hotman awalnya mengutarakan betapa besarnya kapal itu. "Sedang berada di kapal batu bara, punya Pak Oentoro PT Arpeni. Coba lihat kapalnya itu, 220 meter," kata Hotman. Dengan suara gemetar dan tertiup angin laut yang kencang, Hotman Paris menyebut bahwa dirinya semakin tak berarti.
Pun berlian yang menempel di tangannya kini tak berarti saat ia melihat kekayaan Pak Oentoro. "Aduh, semakin tidak berarti diriku." "Berlianku pun semakin tidak berarti kalau melihat harta kekayaan yang sebanyak ini," katanya lagi sembari menunjukkan berlian di tangannya.
Hotman juga membagikan cuplikan saat dirinya merekam sang pengusaha pemilik kapal batu bara itu. Hotman pun bertanya kepada Pak Oentoro tentang jumlah kapalnya. "Pak Oentoro, ada berapa kapalmu yang seperti ini?" tanyanya.
Hotman yang begitu takjub langsung menyebut pewaris harta Pak Oentoro, Bu Nia. "Ada seperti ini 3? Sudah siap siap terima warisan, Bu Nia. Enak banget ya tinggal terima warisan. 3 kapal jadi 4 kapal? Coba lihat panjangnya itu," lanjutnya lagi. Diketahui bahwa Hotman dan timnya tengah mengunjungi anjungan kapal milik Pak Oentoro di Jepara, Jawa Tengah.
Ia menjadi penasihat hukum bagi tim pengacaranya yang didatangkan dari Jakarta untuk meninjau PLTU Tanjung Jati B.