Tahukah Anda bahwa diare bukan hanya disebabkan oleh virus dan bakteri. Munculnya diare juga bisa disebabkan oleh konsumsi makanan tertentu. Biasanya hal ini terjadi pada orang yang tidak toleran terhadap makanan penyebab diare. Intoleransi makanan bisa bervariasi dari orang ke orang. Ada yang tidak toleran terhadap susu, gluten, dan lainnya.
Jangan bingung antara intoleransi makanan dengan alergi makanan. Karena kedua hal ini berbeda. Jika Anda mempunyai alergi makanan, biasanya diikuti dengan gejala gatal, sesak napas, sakit tenggorokan, dan lain-lain.
Namun bukan berarti orang yang tidak mempunyai intoleransi makanan tidak bisa mengalami diare karena makanan tertentu. Anda tetap bisa terkena diare jika makan terlalu banyak dan tidak terkontrol.
Apa Saja Makanan Penyebab Diare?
- Makanan pedas
Kebanyakan orang pasti suka makan makanan pedas. Bahkan, sebagian orang tidak bisa makan jika makanannya tidak pedas. Sebenarnya makan makanan pedas boleh saja, asalkan tidak terlalu banyak dan tidak terlalu sering.
Ini karena makanan pedas mengandung senyawa kimia bernama capsaicin. Jika dikonsumsi terlalu banyak, Capsaicin bisa menyebabkan mual, muntah, sakit perut, dan diare.
- Makanan dengan Kandungan Lemak Tinggi
Jenis makanan lain yang juga dapat menyebabkan diare adalah makanan dengan kandungan lemak yang tinggi. Pasalnya, makanan dengan kandungan lemak tinggi bisa menyebabkan gangguan pencernaan.
Kondisi ini disebabkan karena tubuh sulit mengurai dan mengolah makanan dengan kandungan lemak tinggi. Bukan hanya itu, menurut sebuah penelitian, asupan lemak yang terlalu banyak juga bisa meningkatkan produksi empedu dan meningkatkan kandungan air di usus kecil.
Kombinasi dari berbagai faktor tersebut bisa memicu gangguan pencernaan hingga Anda mengalami diare.
- Pemanis buatan
Orang-orang tertentu bisa mengalami diare akibat mengonsumsi makanan yang mengandung pemanis buatan. Beberapa contoh pemanis buatan yang sering menyebabkan diare adalah fruktosa atau sorbitol dalam jumlah banyak.
Fruktosa merupakan pemanis yang biasanya terdapat pada jenis buah-buahan. Terlalu banyak mengonsumsi makanan yang mengandung fruktosa bisa menyebabkan seseorang mengalami diare. Nah, ada beberapa jenis buah yang memiliki kandungan fruktosa tinggi, seperti apel dan anggur.
Tubuh juga tidak dapat mencerna pemanis buatan seperti sorbitol, mannitol, xylitol dan erythritol dengan baik. Kondisi tersebut dapat menyebabkan diare pada orang tertentu, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah banyak.
- Susu atau Hasil Olahannya
Meski susu mempunyaikandungan gizi yang tinggi, mengonsumsinya bisa menjadi minuman penyebab diare pada orang yang memiliki intoleransi laktosa. Intoleransi laktosa adalah suatu kondisi ketika tubuh tidak dapat sepenuhnya menyerap gula laktosa yang terdapat dalam susu atau produk susu.
Biasanya kondisi ini terjadi karena tubuh tidak mempunyai enzim laktase yang dibutuhkan untuk memecah kandungan susu. Saat mengonsumsi susu atau produk susu, penderita kondisi ini akan mengalami diare, perut kembung, dan berbagai gejala lain yang membuat tubuh terasa tidak nyaman.
- Makanan cepat saji
Pasti sebagian orang suka membeli fast food atau makanan cepat saji. Beragam pilihan makanan cepat saji yang menjamur di mana-mana, pasti akan membuat Anda tergiur untuk mencobanya.
Sebagian besar fast food yang ada mengandung lemak dan minyak yang sangat banyak sehingga sulit dicerna oleh tubuh manusia. Jika dikonsumsi terlalu sering atau terlalu banyak, makanan seperti ini bisa menyebabkan diare atau resiko lain yang lebih parah.
Demikian artikel tentang 5 makanan penyebab diare yang dapat menghambat aktivitas, semoga bermanfaat dan terimakasih.
